Apa sih sebenarnya Daily Plan Routine? Daily Plan Routine itu sebenarnya sama dengan managemen waktu yang penjelasannya akan lebih spesifik kepada Perancanaan Harian Rutin. Mengapa harian? Karena aktivitas kita itu berjalan setiap hari. Apakah perencanaannya dibuat setiap hari? Ya, perencanaannya dibuat setiap hari bisa diwaktu pagi sebelum memulai aktivitas hari itu atau bisa juga dibuat dari malam hari sebelum kita tidur.
Perencanaan harian ini sangat membantu kita untuk bisa mengatur waktu dalam mengerjakan pekerjaan yang sudah menjadi rutinitas harian sehingga tidak akan ada lagi kata, ‘ngga punya waktu’ dalam kamus kita. Yang ada hanyalah, kita belum menjadwalkan waktu kita atau merencanakan apa yang perlu kita kerjakan pada hari itu.
Hal yang paling sulit dalam sebuah perencanaan adalah konsistensi dalam penerapan dan menjalaninya sesuai rencana yang sudah terjadwal. Terkadang ada hal-hal tertentu atau pekerjaan lain yang membuat perencanaan kita menjadi bergeser atau malah gagal sama sekali dan itu kerap terjadi. Itulah mengapa konsistensi adalah hal yang paling sulit dalam melaksanakan perencanaan dengan baik. Karena tidak semua orang yang membuat perencanaan harian bisa 100% mengerjakan jadwalnya sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.
Managemen waktu juga membantu kita untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah kita niatkan dari hari-hari sebelumnya. Pekerjaan yang sudah kita niatkan itu bisa kita masukkan ke dalam jadwal yang akan kita buat untuk hari ini dan esok. Daily plan ini dapat membantu kita untuk membuat Weekly Plan yang kemudian akan bisa menjadi Monthly Plan.
Kalian pernah dengar tentang ‘Resep masakan untuk 30 hari”?
Jika ya, seperti itulah planning akan berjalan jika diawali dengan daily plan. Sulit untuk membuat rencana bulanan akan berjalan sesuai jadwal jika kita tidak memiliki perencanaan harian. Dan itu sebabnya perencanaan harian akan sangat efektif untuk bisa menjalankan jadwal mingguan dan jadwal bulanan.
Bagi Ibu Rumah Tangga tanpa ART, daily plan ini bisa membantu kalian untuk bisa mencintai diri sendiri dengan memanfaatkan waktu luang yang sebenarnya sangat banyak untuk bisa dinikmati. Kebanyakan IRT mereka adalah mengeluhkan masalah waktu atau rutinitas yang itu-itu saja tanpa ada perubahan. Padahal sesungguhnya tanpa disadari, waktu sore ketika menemani anak-anak bermain di luar rumah dan bisa mengobrol dengan tetangga itu termasuk waktu luang yang bisa dikategorikan waktu luang harian yang sudah pasti ada setiap harinya. Dan waktu luang disore hari itu bisa kita gunakan untuk pekerjaan lainnya yang juga bisa melibatkan anak didalamnya.
Bagi pengusaha pemula, Daily Plan itu penting, karena Daily Plan ini akan membantu para pengusaha untuk bisa mengejar target mingguan dan target bulanan yang ingin dicapai.
Bagaimana membuat perencanaan bagi pengusaha pemula?
Bagi pengusaha pemula, yang paling penting dalam melakukan managemen waktu adalah penentuan jadwal dan target dari usahanya itu sendiri. Kita bisa tuliskan target apa yang akan dicapai dan harus dicapai dalam perjalanan kita memulai usaha. Buatlah dalam waktu 1 bulan, target penjualan dengan nominal transaksi Rp 10.000.000,-. Ketika kita sudah merencanakan target 10 juta dalam satu bulan maka hal berikutnya adalah membuat jadwal mingguan. Jadwal mingguan seperti apa yang bisa membuat kita mendapatkan transaksi sebesar 2,5 sampai 3 juta dalam 1 minggu. Ketika jadwal bulanan dan mingguan sudah tertulis rapi, maka buatlah jadwal harian bagaimana caranya kita bisa mendapatkan nominal transaksi dengan minimal 400 ribu dalam 1 hari. Karena setelah perencanaan ini maka kita bisa berpikir untuk bagaimana menyatukannya dengan perencanaan marketing agar apa yang bisa kita usahakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Itulah mengapa, beberapa penguasaha besar bilang, ‘Jualan jangan hanya sekedar jualan. Jualan jangan hanya sekedar dapat uang hari itu. Tetapi jualan itu butuh skill dan ilmu sehingga kita bisa mendapatkan apa yang kita usahakan bisa berkembang lebih baik lagi.’
Firenzea Suprantio 